Gbr. Salim Qurays, S. Ag
Probolinggo – Bendahara PAC PPP Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, M Joyo, mendesak Polresta Probolinggo agar segera melimpahkan kasus dugaan penggelapan motor Mega Pro oleh DPC PPP, ke Kejaksaan Negeri. Jika dalam minggu ini tidak dilimpahkan, Joyo akan membawanya ke Polda Jatim. “Apalagi, Ketua DPC PPP yang juga calon bupati Probolinggo Salim Qurays dan sejumlah pengurus juga telah diperiksa. Jadi kami minta secepatnya (dilimpahkan ke kejaksaan), paling lama seminggu,” ujarnya, Sabtu (27/10), sambil menunjukkan surat dari Polresta terkait pengembangan kasus itu.
Joyo menambahkan, kasus itu telah dilaporkan ke Polresta Probolinggo tahun lalu karena kejadiannya di wilayah Kota Probolinggo. Joyo melaporkan Ketua DPC Salim Qurays atas kasus dugaan penggelapan motor Mega Pro milik PPP yang telah dijual, yang merupakan pemberian calon gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub 2008 lalu.
Ditemui terpisah, Salim Qurays mengungkapkan bahwa Joyo bukan lagi pengurus PAC PPP Besuk. Salim juga mengaku telah mendatangi Polresta, untuk memberikan keterangan bahwa penjualan motor tersebut sudah melalui rapat jajaran pengurus DPC. Salim juga menyerahkan berita acara rapat tersebut kepada polisi. “Lagian itu urusan internal partai. Motor itu dijual karena sudah rusak dan sesuai kesepakatan,” katanya. (rid)
komnaspkpuprobolinggo 